Pages

Wednesday, September 26, 2012

RIM berikan informasi BlackBerry 10, dan penampakan BlackBerry Dev Alpha B

RIM berikan informasi BlackBerry 10, dan penampakan BlackBerry Dev Alpha B

Gadgetan-BlackBerry Jam baru saja digelar beberapa waktu lalu di Amerika Serikat, dalam acara tersebut RIM (Research In Motion) mengungkapkan kembali sistem operasi baru BlackBerry 10 yang akan digunakan pada sebuah handset, yaitu BlackBerry Dev Alpha 2.

CEO RIM, Thorsten Heins mengatakan bahwa sistem operasi dibuat untuk mempermudah segala hal, ditambah adanya fitur Peek, yang mana dapat membantu Anda untuk melihat notifikasi atau email tanpa harus mematikan browser atau aplikasi lainnya, misalnya pada saat browsing lalu Anda ingin melihat ada atau tidaknya email yang masuk, cukup dengan gerakan tangan Anda sudah dapat mengintip notifikasi yang masuk. Fitur lainnya, sistem jam dan alarm yang baru, fitur balance untuk kalangan bisnis juga dipertahankan, agar Anda dapat menggunakan dua profil yang berbeda.

Pada acara tersebut RIM juga mengeluarkan handset barunya yaitu BlackBerry Dev Alpha B, namun belum banyak informasi yang didapat, hanya sebatas penampakan fisik saja. Desain BlackBerry Dev Alpha B terinspirasi dari PlayBook, resolusi layarnya standar BB 10 yaitu 1280×768, bodinya terbuat dari plastik, tombol power dan tombol volume berbahan aluminium, microUSB, port mini HDMI dan ini belum desain final dari BlackBerry Dev Alpha B.

Software yang digunakan belum selesai dikembangkan, namun sudah dapat diperkirakan seperti apa gambaran awalnya. UI tiga elemen, grid aplikasi, dan BlackBerry hub untuk memuat, email, kelender, notifikasi, BBM, aplikasi sosial, dan banyak lagi. BlackBerry hub menunjukan aplikasi bawaan seperti Facebook, Twitter, Foursquare, dan LinkedIn, saat perilisan.

Ada yang baru dari BlackBerry App World, kabarnya nanti portal RIM ini akan menjual musik, dan film. Mulai 10 Oktober nanti RIM juga akan membuka pengiriman aplikasi untuk mereka, dan berjanji untuk mendukung para pengembang BlackBerry. Seperti video di bawah ini.

Click here to view the embedded video.

No comments:

Post a Comment