Fabio Jose Silva Coelho
Gadgetan – Â Film Innocent of Muslims memang telah diblokir di negara-negara timur tengah dan penduduk yang mayoritas Muslim, namun di negara-negara yang penduduknya sebagian besar beragama lain, video ini masih bisa diakses. Salah satu negara yang masih bisa menonton video ini adalah Brazil.
Brazil adalah salah satu negara di Amerika Selatan (latin) yang mayoritas penduduknya adalah Katolik. Namun, pemerintah Brazil sepertinya tetap merasa bahwa video pelecehan Nabi Muhammad SAW itu tidak dipertontonkan di sana. Mereka meminta Google Brazil untuk segera menghapus video tersebut dalam jangka waktu 10 hari.
Jika perusahaan Google di sana tidak menghapus konten tersebut, maka mereka akan menahan Fabio Jose Silva Coelho, Chief Google Brazil dan mendenda Google sebesar USD 5,000 (IDR 47 juta) perhari selama video tersebut tetap ditayangkan.
Google sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait masalah ini. Google memang telah memblokir video ini di negara timur tengah seperti Mesir, Libia, Indonesia, Pakistan, Arab Saudi, dan India. Pakistan sendiri tidak puas dengan kebijakan ini, mereka bahkan menginginkan penghapusan YouTube karena tetap menolak menghapus video tersebut pada platform YouTube.  Seorang aktris yang bermain di film ini bahkan sudah meminta Google untuk menghapus trailer-trailer film tersebut dari YouTube karena dia merasa difitnah dan seorang rasis.
Entah apa yang ada di pikiran Google sehingga tetap menolak menghapus video ini, kebebasan berekspresi? jika kebebasan berekspresi dapat memprovokasi dan berakibat konsekuensi serius bagi masyarakat maka hal ini sepertinya perlu dipikirkan kembali.
No comments:
Post a Comment