Pages

Tuesday, September 25, 2012

Memberdayakan aplikasi lokal, Nokia Gelar "Coding" 24 Jam

Memberdayakan aplikasi lokal, Nokia Gelar "Coding" 24 Jam

Jakarta, Review Gadget - Jumlah permintaan pengembang Indonesia di Nokia Store App Store terus tumbuh

Sekarang, toko diklaim. ada 4.500 aplikasi lokal, dibandingkan dengan yang tercatat pada akhir 2011-3000 aplikasi.

Developer jumlah aplikasi toko online konten lokal adalah Nokia tidak puas. Mereka terus-menerus mencari cara untuk membuat jumlah aplikasi terus meningkat. Salah satu cara yang akhirnya mengambil adalah untuk melacak pengajuan kompetisi aplikasi.

Nokia sendiri telah berulang kali mengadakan acara Lomba membuat permintaan tersebut. Pada awal Februari, Nokia mengadakan sebuah acara yang disebut "Tantangan Nokia Lumia Apps".

Pada acara tersebut, Nokia mendorong peserta untuk membuat aplikasi berbasis Windows Phone mungkin. Semua aplikasi yang berhasil dibuat dalam acara ini login di Windows Phone Marketplace.

Ha ri ini, Selasa (25/09/2012), Nokia kembali memasuki ajang perlombaan yang mirip dengan "Tantangan Lumia Nokia Apps". Bedanya, dalam acara bertajuk "Bangsa Hack", peserta diajak untuk membangun aplikasi berbasis pada sistem operasi 40 Series (S40) yang digunakan dalam ponsel seri Asha.

"Hack Nation acara mirip dengan peristiwa yang kita merayakan Bandung pertama (ed. tantangan Nokia Lumia Apps). Kecuali saat ini, kami meminta mereka untuk membuat aplikasi untuk Asha" kata Dewi Maretha, Kepala Ekosistem Pengembang Nokia Indonesia, saat berbincang dengan KompasTekno .

Peserta akan bertemu aplikasi kapasitas produksi selama 24 jam lurus .

Sampai saat ini, telah ada hampir 200 pengembang lokal menghadiri acara ini.

> "Pengembang secara lokal hadir tidak hanya di Jakarta. Pengembang di pinggiran Jakarta, dan Bandung, juga menghadiri acara tersebut," kata Maretha.

untuk merayakan acara ini, Nokia juga bekerja sama dengan merah dan putih Inkubator.

"Nokia bekerja sama dengan merah dan putih dalam menyelenggarakan acara ini. Akan Buka API untuk Merah Putih beberapa aplikasi, pengembang dapat membuat aplikasi berbasis API Merah dan Putih ", kata Maretha.

Setiap tim terdiri dari maksimal dua orang dapat membuat aplikasi yang menggunakan API Infokost situs Lintas.me, BolaLob, DailySocial, Trenologi dan Mindtalk.

tim harus menggunakan setidaknya satu API yang tersedia. Setiap tim dapat menggunakan lebih dari satu API , tetapi Anda perlu memilih salah satu kategori berdasarkan API yang tersedia.

"Kami berharap pengembang yang hadir secara lokal di daerah ini diatur aplikasi luar kotak " menyimpulkan Maretha.

No comments:

Post a Comment