Pages

Tuesday, October 9, 2012

Pikirkan Jaya Prima Telkomsel Arrogant

Pikirkan Jaya Prima Telkomsel Arrogant

JAKARTA, Review Gadget -. Dua proyek mitra Vodacom starter pack dan voucher pandangan, Atlet Indonesia Foundation (Yoi) dan PT Prima Jaya Computing, Telkomsel mengatakan arogan

juga mencoba Telkomsel tidak peduli kontrak dan terlalu percaya memohon jawaban Prima Jaya bangkrut di Jakarta Pusat Pengadilan Niaga .

"Telkomsel terlalu arogan, sombong, dan hanya karena," kata Wakil Presiden Yoi Sys NS pada sidang antara DPR Komisi I, oleh Prima Jaya Computing dan Yoi, Selasa (09/10/2012).

Similar

Presiden Tony mengungkapkan Djayalaksana Computing Prima Jaya. Rasanya dilecehkan oleh sikap operator istirahat kontrak kerjasama startup distribusi paket dan bonus isi ulang emisi secara sepihak Prima, dan hanya berkomunikasi melalui email.

Tonny

kecewa dengan keputusan yang dibuat oleh Direksi baru yang menjabat sejak 22 Januari 2012 Telkomsel Mei. "Hanya beberapa hari kerja, direks i baru dipotong kerjasama dengan Prima Jaya 30 Mei 2012. Sekitar email juga, dan dikirim oleh anggota staf," katanya.

Dan Telkomsel meremehkan tambah Prima Jaya menyatakan kebangkrutan pada 16 Juli 2012. Jaya Prima juga telah membuat pengumuman kebangkrutan di Kompas tanggal 2 Agustus 2012. Namun menurut Tony, Telkomsel sangat yakin memenangkan gugatan.

Sampai akhirnya, pada tanggal 14 September 2012, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memutuskan pailit Telkomsel. "Di sinilah SingTel mulai terlihat lemah," kata Tony. Menurut dia, Telkomsel telah meminta maaf kepada Prima Jaya. Tapi apa yang saya tahu, Pengadilan Niaga telah mengeluarkan keputusan.

Niaga Jakarta Pusat hakim Pengadilan gugatan Prima Jaya memenuhi Undang-Undang Kepailitan, dan menyatakan Telkomsel memiliki utang jatuh tempo sebesar Rp 5,260 juta.

> mengajukan banding ke Mahkamah Agung pada tanggal 21 September 2012. Presiden Direktur Telkomsel Alex Sinaga, yakin bahwa menang pada tah ap banding. Karena pengacara tim pengujian telah menyiapkan gugatan terhadap Prima Jaya.

No comments:

Post a Comment