WikiLeaks membocorkan 2,4 juta email Suriah

WikiLeaks membocorkan 2,4 juta email Suriah

Gadgetan-WikiLeaks yang terkenal sebagai situs pembocor rahasia sejumlah negara ini baru saja membocorkan dan mempublikasikan sekitar 2,4 juta email yang dimiliki oleh negara Suriah. WikiLeaks yang muncul pertama kali pada tahun 2006, telah membongkar sejumlah rahasia dan membongkar berbagai kasus konspirasi yang melibatkan berbagai negara.

Kali ini, Situs WikiLeaks telah membocorkan sekitar 2,4 juta email yang berasal dari pejabat Suriah, kementrian dan perusahaan-perusahaan yang telah melakukan bisnis dengan Negara tersebut. Email yang dibocorkan itu, tersaji dalam bahasa Arab dan Rusia.

WikiLeaks yang membocorkan email ini berupaya untuk memperlihatkan kepada dunia apa yang sebenarnya sedang terjadi di Suriah. Seperti yang kita ketahui saat ini Suriah memang tengah berada dalam masa krisis dan telah terjadi peperangan antara pemerintah dengan para pemberontak. Lembaga peneliti HAM Suriah yang berbasis di London pun telah mengabarkan bahwa selama 16 bulan pertumpahan darah di Suriah telah menewaskan lebih dari 16.500 nyawa.

Email yang dibocorkan oleh WikiLeaks konon mengungkapkan komunikasi yang terjadi antara pemerintah Suriah dengan perusahaan barat, yang akan menunjukan bahwa telah terjadi kolusi atas tragedi yang terjadi di Suriah. Email yang dibocorkan itu juga akan mencakup periode penumpasan terhadap para pembangkang oleh rezim berkuasa Suriah.

“Data ini akan sangat memalukan Suriah, tetapi ini juga akan mempermalukan lawan mereka,” ungkap Julian Assange, pendiri Wikileaks. Sarah Harrison wakil dari WikiLeaks ketika ditanyai wartawan mengungkapkan bahwa data tersebut berasal dari bulan Agustus 2006 sampai Maret 2012.