KOMPAS.com
- Google membantah Android ponsel berbasis sistem operasi mobile telah ditangani dengan "malware" untuk mengirim e-mail spam
Google banding diajukan setelah kesimpulan dari Microsoft Teknis Terry Zink. yang mengklaim telah menemukan bukti bahwa ponsel Android telah menjadi botnet, yang secara otomatis dapat mengirim e-mail yang tidak diminta oleh seseorang (spam). Dalam sebuah pernyataan, Google mengatakan tidak ada bukti untuk mendukung klaim bahwa Microsoft teknisi. pencarian Google, spam tidak komputer, Android, tetapi spammer untuk mengirim format itu dikirim dari smartphone Android. "analis kami, spammer menggunakan komputer dikompromikan (virus) dan dilengkapi dengan tanda tangan palsu untuk menghindari mekanisme anti-spam dalam sistem email," kata juru bicara Google kepada BBC. Sebelumnya, Zink di blog-nya menjelaskan program j ahat yang menyelinap ke dalam aplikasi. Di bagian atas ada sebuah pernyataan bahwa semua email yang dikirim dari account Yahoo. Dan pada bagian bawah ada tanda tangan katakan. "Dikirim dari Yahoo Mail di Android" spam yang Zink tulisan "ditandatangani" Android dikirim melalui Yahoo! Mail dengan lokasi Internet Protocol di Timur Tengah, Amerika Latin dan Asia, termasuk Indonesia. By the way, menurut Google, email spam akan memiliki kesempatan lebih baik untuk melewati filter spam dan memastikan bahwa pesan mencapai kotak masuk pengguna. Jika spam berasal dari botnet pada ponsel Android akan menjadi yang pertama yang pernah ada. Google jawaban untuk keberatan ini, Zink untuk memperbarui isi blog-nya mengatakan dia setuju dengan ponsel Android belum terbukti terlibat dalam mengirimkan spam. Ia mengatakan "sangat mungkin" bahwa spammer telah ditempa format pesan untuk membuatnya terlihat seperti itu datang di telepon.
No comments:
Post a Comment